SOKOGURU – Bisnis peternakan kambing dan domba kini semakin diminati, namun tidak semua peternak bisa bertahan dan sukses.
Merapi Farm, yang diliput oleh kanal YouTube Punca Media, membagikan sederet tips praktis dan filosofi unik yang bisa jadi inspirasi bagi para calon juragan ternak di Indonesia.
“Di farm ini, yang jadi bosnya itu bukan saya. Saya hanya owner, tapi bosnya itu domba dan kambing. Kalau mereka nggak nyaman, nggak sehat, saya juga nggak dapat gaji,” ungkap owner Merapi Farm, sebagaimana dikutip sokoguru.id, dari YouTube Punca Media.
1. Pilih Supplier yang Peduli Kesejahteraan Ternak
Pastikan membeli ternak hanya dari supplier yang memperlakukan hewan dengan baik. Hindari supplier yang kasar atau menyakiti ternak saat pengiriman. “Kalau suppliernya narik-narik atau jambak bulu ternak, kami nggak bakal beli,” tegas owner Merapi Farm.
2. Lakukan Treatment Awal Setelah Ternak Datang
Setiap ternak yang baru tiba harus langsung diberi multivitamin, obat cacing, dan anti-parasit. Ini penting karena riwayat kesehatan ternak sebelumnya tidak selalu jelas.
Treatment ini memastikan ternak sehat dan siap tumbuh optimal di kandang baru.
3. Perhatikan Pola Perawatan dan Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang wajib dijaga. Kandang harus rutin dibersihkan agar ternak tetap nyaman dan sehat. Pada musim hujan, sediakan penghangat untuk anak domba agar tidak kedinginan.
“Kalau ternak sehat dan nyaman, hasilnya maksimal, penghasilan juga ikut maksimal,” jelasnya.
4. Pilih Jenis Ternak Sesuai Tujuan Bisnis
Merapi Farm membudidayakan berbagai jenis kambing dan domba, mulai dari kambing perah (Sanen), kambing pedaging (hasil silangan lokal dan impor), hingga kambing hias seperti Gembrong dan Nigerian Draft. Pilih jenis ternak sesuai kebutuhan: susu, daging, atau hias.
5. Pahami Ciri Ternak yang Bagus
Ternak yang sehat memiliki bulu mengkilap, mata bersih, postur proporsional, dan kuku serta tanduk yang terawat. Untuk jantan, pastikan skrotum berimbang dan proses kawinnya baik.
“Jangan sampai beli ternak malah jadi beban. Pilih yang sehat dan pertumbuhannya bagus,” sarannya.
6. Siapkan Pakan Berkualitas
Merapi Farm mengelola pabrik pakan sendiri, menyediakan konsentrat, silase, dan komponen pakan lain. Pakan berkualitas adalah kunci pertumbuhan ternak yang optimal dan efisien.
7. Minimalisir Risiko Kematian dengan SOP Ketat
Kematian ternak adalah risiko terbesar. Merapi Farm menerapkan SOP pengadaan ternak dari supplier terpercaya dan memberikan garansi jika terjadi kematian. Hasilnya, tingkat kematian di bawah 1% per tahun.
Upgrade SDM dan Ilmu Peternakan
Owner Merapi Farm menekankan, kunci utama sukses di bisnis peternakan bukan hanya modal, tapi juga pengetahuan dan SDM yang terlatih.
“Minimal kita belajar dulu, jangan cuma modal duit langsung beli ternak,” pesannya.(*)